Monster | dphespeaksmind

Band asal Franklin, Tennese , USA ini akhirnya harus kehilangan membernya lagi, setelah Farro bersaudara (Josh dan Zack Farro) resmi mengundurkan diri dari band ini. Secara resmi Farro bersaudara bukanlah anggota band Paramore lagi terhitung sejak tanggal 18 Desember 2010 seperti yang dilansir dalam situs resmi band ini, paramore.net.

Sebenernya gue rada enggak suka dengan alasan Farro bersaudara keluar dari band. Mereka menyalahkan Hayley yang menurut mereka mendapat sorotan utama di publik dibanding band Paramore itu sendiri. Seolah-olah Farro dkk hanyalah band pengiring Hayley Williams. Tapi yasudahlah mereka kan yang lebih tahu situasinya seperti apa. Yang terpenting adalah walau tidak ada Farro bersaudara, PARAMORE MASIH BAND FAVORIT GUE! PARAMORE IS STILL A BAND..

Biography : Paramore

Pada tahun 2002, pada usia 13 tahun, vokalis Hayley Williams pindah dari kota asal nya Meridian, Mississippi untuk Franklin, Tennessee dimana ia bertemu dengan Josh Farro dan Zac Farro saat ia sedang menghadiri sekolah swasta. Tak lama setelah tiba, ia mulai mengambil pelajaran vokal dengan Brett Manning. Sebelum membentuk Paramore, Williams dan bassist Jeremy Davis, bersama dengan teman Kimee Baca, mengambil bagian dalam funk cover band bernama The Factory, sementara Josh dan Zac Farro telah berlatih bersama setelah sekolah. Para anggota lain (yang nantinya jadi member Paramore) sudah gelisah tentang “female things” karena Hayley yang menjadi vokalis, namun, karena mereka benar-benar berteman baik, Hayley pun mulai menulis untuk mereka. Band ini resmi dibentuk dengan Josh Farro ( lead guitar / backing vokal ), Zac Farro ( drum ), Jeremy Davis ( gitar bass ) dan Hayley Williams ( vokal ) pada tahun 2004, dengan penambahan kemudian, tetangga Hayley, Jason Bynum ( gitar ). Menurut Hayley, nama “Paramore” berasal dari nama gadis ibu dari salah satu pemain bass pertama mereka. Setelah band belajar arti tersembunyi dari Paramore (“kekasih gelapku”), mereka memutuskan untuk menggunakan nama Paramore.

Lagu pertama Band ini yang ditulis bersama-sama adalah “Conspiracy”, yang kemudian digunakan dalam album debut mereka. Selama bertahun-tahun berikutnya, Paramore manggung di luar daerah Nashville yang lebih luas, termasuk festival konser Ungu Door danWarped Tour . John Janick , CEO dan pendiri label musik Fueled By Ramen , memegang demo Paramore dan pergi ke Taste of Chaos sebuah festival di Orlando, Florida untuk melihat band ini tampil live. Setelah itu band dikontrak pada bulan April 2005.

Paramore melanjutkan perjalanan kembali ke Orlando, Florida, tetapi tak lama setelah tiba, Jeremy Davis meninggalkan band, dengan alasan pribadi. Keempat anggota yang tersisa Paramore meneruskan pembuatan album mereka, ” All We Know” dan kemudian memutuskan untuk merubahnya menjadi “All We Know Is Falling”. Album ini mencerminkan kesedihan Paramore sebagaimana yang diungkapkan Hayley Williams, “Sofa yang ada di sampul “All We Know Is Falling” tanpa seorang pun di sana dan bayangan berjalan pergi; Itu semua tentang Jeremy meninggalkan kami dan kami merasa seperti ada ruang kosong. ” Rekaman album ini memakan waktu tiga minggu dan promosi album hanya menampilkan empat anggota yang tersisa.

Sebelum tur, band ini merekrut John Hembree ( gitar bas ) untuk menggantikan Jeremy Davis. Setelah diminta oleh band, Jeremy Davis kembali ke Paramore setelah lima bulan terpisah, menggantikan Hembree. “All We Know Is Falling” dirilis pada tanggal 24 Juli 2005 dan mencapai # 30 di Billboard’s Heatseekers Chart. Paramore merilis ” Pressure” sebagai single pertama, dengan video clip yang disutradarai oleh Shane Drake , tapi lagu itu gagal masuk tangga lagu, video clipnya menampilkan band tampil di gudang, akhirnya disemprot dengan alat penyiram air sebagai alur cerita dari beberapa konflik yang terjadi. Pada bulan Juli, ” Emergency” dirilis sebagai single kedua, kembali disutradarai oleh Shane Drake dan menampilkan Hunter Lumb ( gitar ), yang menggantikan Jason Bynum. Video “Emergency” memamerkan Paramore dalam penampilan yang lain, yaitu memakai kostum berdarah. Single ketiga, “All We Know”, dirilis dengan airtime terbatas, dengan video yang terdiri dari kumpulan konser dan cuplikan belakang panggung.

Pada tahun 2007, Hunter Lamb meninggalkan grup untuk menikah, dan Paramore terus maju sebagai sebuah kuartet. Paramore kemudian dinamakan oleh majalah Inggris NME sebagai salah satu dari sepuluh band yang harus diperhatikan di feature mereka “New Noise 2007”. Pada Januari, band ini memainkan set akustik untuk pembukaan pameran Tour Warped di Rock and Roll Hall of Fame dan gaun Hayley Williams yang dikenakan dalam video “Emergency” dipajang di pameran.

Paramore mulai merekam album kedua mereka, Riot! pada Januari 2007, produksi berakhir pada bulan Maret tanpa gitaris rythm, Hunter Lamb (yang meninggalkan band awal tahun 2007 setelah menikah); tanpa Lamb, lead guitarist Josh Farro diminta untuk bermain gitar di kedua bagian (lead dan rythm) dalam album. Taylor York, yang telah ngeband bareng Farro bersaudara sebelum keduanya bertemu Hayley Williams, bergabung sebagai pengganti Lamb. Setelah dirayu oleh produsen Neal Avron dan Howard Benson , memilih untuk merekam Paramore Riot! bersama New Jersey produser David Bendeth ( Your Vegas , Breaking Benjamin ), merilis album pada tanggal 12 Juni 2007. Riot! memasuki Billboard 200 di nomor 20 tangga lagu Inggris di nomor 24, dan dijual 44.000 kopi, minggu pertama di Amerika Serikat.

Nama Riot! telah dipilih karena itu berarti “sebuah ledakan emosi tiba-tiba yang tidak terkontrol” dan itu adalah kata yang “menyimpulkan semuanya”. Single pertama dari album, dirilis 21 Juni 2007, “Misery Business “, menurut Williams, “Lebih jujur dari apapun yang pernah saya tulis, dan mereka (anggota Paramore yang lain) meramu emosi lagunya secara musik.” Pada bulan Agustus 2007, Paramore tampil dalam iklan televisi di MTV , melakukan versi akustik dari lagu-lagu mereka atau berperan dalam iklan program MTV sebagai “MTV Artist of the Week”. Pada tanggal 19 Mei 2008, Paramore mengumumkan pada situs web mereka bahwa mereka akan pergi tur lagi, tur bernama “The Final Riot!”. Mulai tanggal 25 Juli dan berakhir tanggal 1 September.

Paramore menyumbang dua lagu untuk soundtrack film Twilight yaitu ” Decode ” dan “I Caught Myself. “Decode” dirilis pada tanggal 1 Oktober 2008 di situs Paramore Fan Club serta Stephenie Meyer ‘s website. Band ini mulai shooting video 13 Oktober dan ditayangkan pada 3 November. Band ini kemudian merilis album live bernama The Final Riot! pada tanggal 25 November 2008. Album ini berisi bonus DVD konser mereka yang diadakan di Chicago , serta dokumenter di balik layar.

Paramore menulis dan menyelesaikan rekaman terbaru mereka Brand New Eyes pada awal 2009. Single pertama berjudul ” Ignorance ” dirilis 7 Juli 2009. Video musik resmi ditayangkan di semua platform MTV, jaringan, dan website pada tanggal 13 Agustus 2009. Pada tanggal 2 Oktober, diumumkan bahwa beberapa tur ditunda karena Hayley Williams terinfeksi laringitis.

Pada tanggal 23 November 2009, band ini merilis Brick by Boring Brick sebagai single kedua dari Album Brand New Eyes. Williams mengumumkan single selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2010, ” The Only Exception “. Pada awalnya mungkin akan dirilis sebagai single internasional. Video ini diluncurkan pada situs resmi band ini pada tanggal 17 Februari dan disutradarai oleh Brandon Chesbro, direktur The Final Riot DVD.

Pada tanggal 18 Desember 2010, Josh dan Zack memutuskan untuk hengkang dari Paramore. Menyisakan Hayley Williams, Jeremy Davis dan Taylor York. Baru – baru ini mereka baru saja mengeluarkan single terbaru untuk soundtrack film Transformer, Monster (Baca post sebelumnya, disini)